Semua orang berteriak
kalau aku gila
ada yang menghentak
berkata aku benar-benar sakit jiwa
bahkan berlari
berusaha menyelamatkanku..
seakan aku berada dalam api
sehingga takut ku berubah jadi abu.
TIDAK...
LANTANG AKU MENENTANG
Aku sadar sesadar sadarnya
siapa dirinya di pandangan mereka
dia bukan siapa-siapa
dia ga sehebat mereka
dan seribu keburukan yang mereka katakan tentangnya
Aku terdiam dan menghembus nafas berat
mengapa di hadapku ia sungguh berbeda
tertipukah aku...
apakah ini fatamorgana
yang akan hilang saat aku meyakininya
seperti dulu
Allahu Rabbi Yang Maha Tahu
berilah hamba-Mu ilmu
agar tak tampak kaku
memahami cintaku
Hamba tidak kan memaksa-Mu
merestuinya bersamaku
Setulusnya hamba berpasrah pada iradah-Mu Yang Maha Agung..
karna Engkau satu-satunya yang pantas dijadikan tempat berpasrah
Hamba ingin mencintai karena-Mu
mengharap cinta-Mu saja
tiada lain..
cinta-Mu berbeda
tulus, suci, dan abadi..
Allah...
hamba bersujud pada-Mu
hamba rela terluka bahkan hilang nyawa
demi mempertahankan cinta hamba pada-Mu..
Allah...
hamba benar-benar tergila-gila pada-Mu
Ijinkan hamba menjadi kekasih-Mu
selamanya..
bukan sekedar impian semu
atau harapan tanpa usaha..
akan hamba buktikan
betapa hamba mencintai-Mu
melebihi apapun..
just trust me..
Allah...
hamba yaqin Engkau telah mengetahui apa yang tersirat dan tersurat
bahkan Engkau tahu jika hati ini berbohong..
hamba yaqin kuasa-Mu
kebijaksanaan-Mu
dan cinta-Mu pada hamba...
love you day a day
terimalah layangan surat ini
khusus untuk-Mu
Allah Rahman Allahu Rahim..
aaaaaamiin
Selasa, 21 Desember 2010
My Pray
Label:
Puisi asal jadi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
This for you...
so cweeet...meski lum kebaca semua (panjang sih) tapi dah bikin terharu-haruuu...yuhuuu...
makacih mas Ardya...
smoga bisa bener2 terharu...
komentari yg laennya ya hehehe (ngarep)
Posting Komentar